Microsoft Office Word 2007 (untuk selanjutnya disebut MS. Word saja) merupakan sebuah program aplikasi pengolah kata (Word Processor) buatan Microsoft Corporation. MS. Word 2007 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu.
Bagi yang baru bermigrasi dari 
Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik dengan pemandangan yang 
begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan setelah 
itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila 
Anda kurang percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse
 ke area area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda 
benar! Anda dapat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan 
putaran tombol gulir saja.
Kembali ke masalah menu icon, MS. Word 2007 
mengenal istilah tab, ribbon, dan group dalam menyajikan menu tool. 
Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir 100% dikuasai Kaum 
Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar).
Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group
Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll. Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. Sedangkan Group
 adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi.  
Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri 
terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang
 memiliki kesamaan fungsi.
Tampilan Jendela MS Word 2007
Office Button
Secara umum, Office Button 
terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi 
perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, 
Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen
 yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini 
terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk 
melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk
 menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
Keterangan:
Nama Icon 
 | 
Keterangan 
 | 
| New | digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru | 
| Open | digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan | 
| Save | perintah untuk menyimpan file dokumen aktif | 
| Save As | digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu | 
| digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif | |
| Prepare | digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif | 
| Send | digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile | 
| Publish | perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll | 
| Close | digunakan untuk menutup file dokumen aktif | 
Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home
Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan editing.
Group Clipboard
Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:
Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut.
Cut : untuk memotong teks/objek terpilih.
Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih.
Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
Group Font
Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :
Font : untuk memilih jenis huruf
Font Size : untuk mengatur ukuran huruf
Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih
Bold : untuk menebalkan teks terpilih
Italic : untuk memiringkan Teks terpilih
Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih
Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.
Group Paragraph
Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
Sort : untuk menyortir data
Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri
Center : untuk mengatur teks rata tengah
Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan
Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri
Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks
Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih
Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
Group Styles
Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:
Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
Group Editing
Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:
Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet.
Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, dan (7) Symbols.
A. Fungsi Icon di Group Pages
Kata Kunci Bahasan 
 | 
| Cover Page | digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul. | 
| Blank Page | untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen | 
| Break Page | untuk memisah suatu halaman file dokumen | 
Cover Page dibutuhkan saat user 
ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, 
merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word 
rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan 
setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi 
nilai estetika.
Sedangkan Blank Page
 digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user 
saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru 
setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter 
ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. 
Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break Page
 sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf
 menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri 
dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin 
menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di 
bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon 
Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke 
halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page,
 maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan
 satu halaman kosong.
B. Fungsi Icon di Group Tables
Kata Kunci Pembahasan 
 | 
| Insert Table… | untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table | 
| Draw Table | untuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman dokumen | 
| Convert Text to Table… | digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel | 
| Excel Spreadsheet | untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel | 
| Quick Tables… | untuk menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis dan bentuknya di dalam MS. Word 2010 | 
Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout
 yang berisi perintah-perintah tersebut dengan judul Insert table. Pada 
pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih 
jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri 
dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini 
jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.
Insert Table…
 digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu 
menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta 
mengisi kotak Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. 
Disini jumlah tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat 
menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
Draw Table
 berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di 
area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa 
menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar 
tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis
 lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila user 
membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat 
akan menjadi area dalam suatu tabel.
Convert Text to Table
 digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi 
berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya
 melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada 
dua paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak 
atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang 
spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping 
dan dua baris ke bawah.
Excel Spreadsheet
 digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. 
dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar 
kerja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun 
sebenarnya sedang bekerja di aplikasi word processor.
Quick Tables…
 berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di 
MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel
 yang diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender
 dll. sesuai bentuk yang tersedia.
C. Fungsi Icon di Group Illustrations
| Picture | digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer | 
| Clip Art | untuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library program | 
| Shapes | digunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape | 
| SmartArt | digunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk organization | 
| Chart | digunakan untuk menyisipkan diagram | 
Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, 
gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang
 tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program. 
Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft 
Corporation.
Shapes
 digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk,
 seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa 
dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar lingkaran dengan 
mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta berkata 
sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek 
lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.
SmartArt
 merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini 
diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 
2003 ini memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi 
sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur 
yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis 
binatang melalui fasilitas ini.
D. Fungsi Icon di Group Links
Kata Kunci Bahasan 
 | 
| Hyperlink | digunakan untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain | 
| Bookmark | digunakan membuat penanda buku | 
| Cross-Reference | digunakan untuk membuat referensi antar file | 
Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih.
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.
E. Fungsi Icon di Group Header & Footer
Kata Kunci Bahasan 
 | 
| Header | digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file | 
| Footer | digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file | 
| Page Number | digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman | 
Header
 digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya 
suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan 
fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format 
header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah built-in. User
 dapat memilih salah satunya yang sesuai.
Footer
 digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. 
Biasanya di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut 
komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer juga berisi pilihan 
mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta melakukan 
setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user 
sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di
 halaman lainnya akan persis sama.
F. Fungsi Icon di Group Text
Kata Kunci Bahasan 
 | 
| Text Box | digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks | 
| Quick Parts | digunakan untuk mengatur teks otomatis dll | 
| WordArt | digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik | 
| Drop Cap | digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf | 
| Signature Line | digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital | 
| Date & Time | digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini | 
| Object | digunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded) | 
Text Box
 berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang 
tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek
 Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa melakukan 
setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.
Quick Parts
 merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) 
Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property 
untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan 
untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset sebagai nomor 
otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4) Building Blocks 
Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick Parts (5) 
Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan 
pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
WordArt
 digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini
 user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek 
lainnya. User akan diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, 
kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your Text here” dan
 dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek 
yang fantastik.
Drop Cap
 digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar di 
awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk 
mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.
Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
Date & Time
 digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan 
tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu
 lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk 
membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini 
untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
Object
 digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat 
dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat 
disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau
 Object Linked Embedded.
G. Fungsi Icon di Group Symbols
Equation: digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang matematika.
Symbol: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
A. Icon Perintah di Group Themes
| kata kunci | 
| Themes | 
digunakan untuk memilih tema halaman yang  
meliputi warna halaman berikut warna hurufnya. 
 | 
Color 
 | 
digunakan untuk mengatur warna tema halaman. 
 | 
Fonts 
 | 
digunakan untuk mengatur tema huruf yang  
akan diterapkan ke halaman dokumen aktif. 
 | 
Effect 
 | 
digunakan untuk mengatur tema efek  
terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen. 
 | 
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya.
Sedangkan menu Colors
 berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara 
hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu 
melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya 
memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu
 Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk 
huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari 
menu ini.
Menu Fonts secara 
spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema 
huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini 
juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme 
untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
Menu Effects 
bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris 
di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan 
nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah 
diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak 
melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. 
Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman 
dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word
 tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga 
diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini 
user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang 
untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
B. Icon Perintah di Group Page Setup
Menu-menu yang terdapat di group 
Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam 
bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. 
Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama 
untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan 
digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page 
Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) 
Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
| kata kunci | 
| Margins | digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. | 
| Orientation | digunakan untuk mengatur posisi kertas. | 
| Size | digunakan untuk mengatur ukuran halaman. | 
| Columns | digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks. | 
| Breaks | digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks. | 
| Line Numbers | digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks. | 
| Hypenation | digunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis. | 
Menu Margins 
digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini 
user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas,
 dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk 
margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan 
kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
Sedangkan menu Orientations
 digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. 
Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas 
tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
Menu Size 
digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan 
kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah 
disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan 
untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
Menu Columns 
digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah 
digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom,
 dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user 
untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang 
digarap.
Menu Breaks 
digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya 
sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di 
ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa 
menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon 
ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di 
ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya 
terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, 
memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain 
itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga 
berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break 
sebelumnya.
Line Numbers 
digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering 
user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang 
berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. 
Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, 
masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok 
terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User 
juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut 
beberapa paragraf lain.
Sedangkan menu Hyphenation
 digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung 
saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir 
baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan 
jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. 
Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak 
antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan 
menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara 
otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam 
rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh 
teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih 
Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job 
description-nya.
C. Icon Perintah di Group Page Background
Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3) Page Borders.| KATA KUNCI | 
| Watermark | digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks. | 
| Page Color | digunakan untuk mengatur warna latar halaman. | 
| Page Borders | digunakan untuk mengatur garis tepi halaman. | 
Watermark atau 
tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya 
sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen 
“kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat 
membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. 
Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan 
tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi kewenangan 
untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga
 berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
Page Color 
digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini 
user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar 
dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang 
untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen 
garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen 
menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. 
Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara 
teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih 
berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. 
Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna 
teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border
 digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat 
berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini 
diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user 
mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box 
yang berisi pengaturan seputar border halaman.
D. Icon Perintah di Group Paragraph
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.| KATA KUNCI | 
| Indent | digunakan untuk mengatur batas teks; | 
| Spacing | digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf. | 
1. Indent
Indent digunakan 
untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. 
Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu 
bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right 
digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa 
melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page Setup. Namun 
tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan 
atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam 
dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di 
Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah 
Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik 
paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar 
lainnya bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Menu Spacing 
digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf 
sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User 
dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah 
ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user 
dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik 
panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
E. Icon Perintah di Group Arrange
Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur aliansi objek di halaman dokumen.| KATA KUNCI | 
| Position | digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman | 
| Wrap text | digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks | 
| Bring Forward | digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya | 
| Send Backward | digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya | 
| Selection Pane | menampilkan panel navigasi objek | 
| Align | digunakan untuk mengatur posisi objek lepas | 
| Group | digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup | 
| Rotate | digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih | 
1. Position
Position digunakan
 untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user 
disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, 
masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini 
user dapat langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan 
atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke 
pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text
Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text
 digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf 
teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks 
di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah 
objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf 
terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris 
teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan
 teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si 
gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks 
berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. 
Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point
 (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti 
lekuk tubuh yang aduhai.
3. Bring Forward
Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.4. Send Backward
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.5. Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi 
grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu 
tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda 
nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. 
Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang 
berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola
 objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang 
dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan
 muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya 
perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap 
icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga 
pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang 
user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6. Align
Perintah Align 
digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan 
aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User 
dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, 
di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga 
disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan 
dari suatu objek yang dipilihnya.
7. Group
Perintah Group 
digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila 
beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan 
lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, 
ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user 
menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, 
memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, 
user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan 
sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik 
saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
8. Rotate
Rotate digunakan 
untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu 
kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat 
suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
Icon perintah yang terdapat di tab References
 secara umum digunakan untuk properti seputar rujukan atau referensi 
yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah perbukuan yang bahenol 
perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap, agar ide yang 
tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab Reference ini 
juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup 
kompleks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi 
teman-teman yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri 
dengan tab Reference ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang 
sangat dituntut untuk melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.
Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3) Citation & Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of Authorities.
Icon Perintah pada Group Table of Contens
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table of Contens, Add Text, dan Update Table.
Menu Table of Contens
 digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa 
menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode 
otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul 
secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah 
sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat heading style atau format 
judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini 
sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, 
meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa 
dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf
 terpilih dalam kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah 
dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak selamanya dapat 
menjalankan tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya 
opsi yang memungkinkan user untuk melakukan customisasi bila nantinya 
ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak jarang, di tengah 
penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa sebagai judul. Di kasus 
lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke level 2 
(subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul (level 1). 
Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil 
pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya 
dari perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulldown yang 
terdiri dari beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa 
memilih, apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul 
(level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk 
memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya 
saat Anda menghapus suatu judul atau subjudul tidak secara otomatis 
mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi untuk 
sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen.
Icon Perintah pada Group Footnotes
Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes
 ini pengelolaan referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian 
kanan-bawahnya yang berisi properti lebih detail seputar referensi 
dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Footnote, (2) Insert Endnote, (3) Next Footnote, dan (4) Show Notes.
Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan 
kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu 
istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk 
memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan 
dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu 
sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk 
menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor 
di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem 
akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda 
menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan 
untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara 
penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa 
Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan 
mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memiliki down arrow.
 Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan 
footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan 
lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan 
perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari halaman 
dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik 
sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
Icon Perintah pada Group Citation & Bibliography
Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography
 digunakan untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini 
sangat membantu dalam pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang
 sering membingungkan kita saat menggarap tulisan kompleks. Saat kita 
berusaha jujur dalam kutipan daftar pustaka dari buku yang dikutip, 
malah kita dibuat bingung.
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, 
namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata 
dibawa main sama anak keduanya. Agar kasus ini 
terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan 
tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda dalam 
pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Citation, (2) Manage Source (3) Style, dan (4) Bibliography.
Insert Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan 
langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan
 pemformatan secara tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, 
Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan 
kutipan.
Sedangkan icon Manage Sources digunakan untuk 
mengelola seluruh sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua 
segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda akan dibawa untuk 
berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber kutipan yang disisipkan 
tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang
 diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang
 mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan 
rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu
 Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file 
dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka 
sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada
 baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk 
mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku 
tradisional. 
Icon Perintah pada Group Captions
Group Captions secara umum digunakan untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam dokumen. terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Caption, (2) Insert Table of Figures, (3) Update Table, dan (4) Cross-reference.
Insert Caption digunakan untuk membubuhkan 
keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan. Memang 
kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu bahasan. Namun 
gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan seputar 
gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman 
tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek 
cantik, mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk 
saya, heheh). Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan 
mengenai gambar itu.
Sedangkan icon Insert Table of Figures digunakan 
untuk menyisipkan daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. 
Umumnya dalam perbukuan merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai 
gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk memudahkan pembaca dalam 
menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku. Icon Insert Table of 
Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut. Sehingga dengan mudah
 dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku.
Icon Update Table digunakan untuk melakukan 
pembaruan terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen gambar 
tidak serta-merta langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan 
sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. 
Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat menyisipkan 
gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon Update Table tersebut, 
sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.
Icon perintah Cross-reference berfungsi untuk 
menyisipkan referensi silang. Tak jarang pengulangan istilah di halaman 
lain juga perlu dijelaskan kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila
 hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon 
Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya ke footnote atau 
endnote di halaman lainnya.
Icon Perintah pada Group Index
Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index, dan (3) Update Index.
Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru 
dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi 
dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan yang baru dengan
 yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam 
pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, 
entri kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan
 mudah Anda bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan 
entri kata yang terbaru.
Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini di dokumen Anda.
referensi : http://sulpa.wordpress.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar